
Games
2018”, bagi para narasumber merupakan ajang untuk mengeluarkan sejumlah kegelisahannya selama ini.
“Mana
denyut untuk peringatan ke-60 KAA, PON XlX 2018, dan Asian Games 2018.
Di Bandung dan Jabar gaung tak nampak. Yang bikin pusing antara KOI dan
KONI justru silang-sengketa terus”, seru Agum Gumelar. Selanjutnya,
Desmon yang sehari-hari menggeluti Museum KAA, sempat menyatakan
kepusingannya: ”Dari tahun ke tahun walaupun tingkat partisipasi warga
Bandung dan jabar meningkat, namun gaung dan mutunya tak segelegar saat
KAA 1955. Ini cukup memprihatinkan kami selaku generasi muda”.
Di
luar dugaan Bob Gunawan dan Memet Hamdan di hadapan tokoh nasional Agum
Gumelar dan IGK Manila, m ngupas rinci soal kisruh KONI Jabar terkait
dugaan penyelewengan ratusan miliar rupiah dana hibah KONI Jabar. “Mohon
ijin Kang, rupanya perlu kami laporkan ke pihak yang berwenang, karena
pihak-pihak yang diduga terlibat tampaknya diam saja”, kata Bob Gunawan
sambil gesturnya tertuju pada tokoh-tokoh nasional di hadapannya.
“Silahkan saja laporkan”, ujar Agum Gumelar yang diamini IGK Manila, dan
Eka Santosa, serta applaus dari hadirin lainnya.

Seminar
yang berlangsung “seru” dikalangan hadirin dan puluhan pewarta yang
meliputnya, kala itu sungguh menggugah hadirin. Pasalnya, di luar
ruangan seminar pun digelar pameran dokumentasi dari KAA 1955, dan demo
pembuatan batik tulis dari Azizah Talita Dewi yang sorenya ia akan
mepresentasikan pandangannya.” Makalah saya tentang Pemberdayaan
Perempuan & Ekonomi Kreatif – Peluang dan Tantangan”, bersyukur
sebelum dipaparkan sudah banyak pihak yang tertarik akan ide saya ini.
Terbetik
kabar, bahwa untuk ketiga ajang di Jabar dan Bandung, pihak pengusaha
wanita akan memperoleh porsi yang cukup besar.”Sudah saatnya produk yang
mencerminkan keprigelan wanita Jabar dinaikkan tarafnya ke tingkat
global atau internasional”, kata Eka Santosa yang hari itu tampak sibuk
mengatur jalannya seminar ini.
Sorenya,
masih di gedung yang sama akan digelar “gala dinner” antara para
pengusaha yang dimotori Hanjaya, selaku coordinator pengusaha Bandung
dan Jabar dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. “Kita akan bicarakan
soal keerhasilan tiga event besar ini dengan para pengusaha. Semoga
hasilnya, walau tak cespleng, bisa memperlancar kesuksesannya”, kata
Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung saat ditemui Eka
Santosa dan IGK Manila (9/2/2015). (HS/IG/SA/dtn)
0 komentar:
Posting Komentar